Oh,
Sudah Akhir tahun rupanya.
Kurang
dari 12 jam lagi pergantian tahun 2013 ke 2014. Sudah mendapatkan “Jarkom”
Jalan-jalan mana yang ditutup di kota Surabaya pada malam pergantian tahun. Dan
juga, dari Ruangan ini sudah sangat jelas terdengar ramainya suara tiupan
terompet anak-anak diseberang. Kembali merasakan “kegelian” dan “kengerian”
kalau mendengar suara terompet-terompet itu .. ini imajinasi saya yang “lebay”
atau apa saya juga tak jelas. Dimulai dari pembuatan terompet, Jelas tidak
mungkin si “babang” alias pembuat terompet tidak mencoba meniupkan terompet,
berbunyi merdu atau tidakkah. Selanjutnya diedarkan kepada penjual yang
mendistribusikan, dan sekali lagi untuk memastikan barang dagangannya
berkualitas, jelas dicoba semua.. Ups, lihatlah ada calon pembeli yang datang,
diambilnya satu warna yang menurutnya paling cantik, dicoba ditiupnya. Owh
tidak, bunyinya jelek tidak nyaring.. dicoba lagi yang lain. Dicoba lagi.
Dicoba lagi. Satu pembeli. Pembeli kedua datang. Pembeli ketiga dan seterusnya,
dan seterusnya. Entah Berapa distributor dan berapa banyak calon pembeli. Bisa
dibayangkan berapa mulut yang sudah mencoba nya ???
Ini
mengingatkan saya ketika 2 tahun lalu saya bekerja diklinik, pasca tahun baru
terjadi peningkatan jumlah pengunjung. Tiap tahun isu-isu bahaya penularan
terompet (read: Tiup) melalui air liur yang ditinggalkan masih banyak kontrovers.
bagi yang belum tahu izinkan saya mencoba sedikit berbagi :D
*Batuk
dan FLU
Bakteri
dan virus penyebab batuk dan flu ini dapat
menular melalui cairan maupun
kontak langsung melalui hidung, tenggorokan, mulut dan melalui udara. Saya
rasa, semua sudah mengetahuinya J
*Hepatitis
Hepatitis
adalah peradangan pada hati. Penyebabnya adalah Virus, ada beberapa jenis,
namun yang Paling sering ditemukan dan cukup berbahaya adalah jenis Hepatitis B.
virus jenis ini ditemukan darah, air mani, secret vagina, dan juga Air Liur !!!.Nah lho ??
*TBC
Penyakit
ini disebabkan bakteri bernama Tuberkulosis. Inget ya bukan virus, tapi
bakteri. bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, untuk penularan nya melalui
butir-butir air dari napas atau batuk. Dan proses penularannnya pun membutuhkan
kontak yang cukup lama dengan penderita. Jadi salah kalau beranggapan droplet atau air liur yang tersisa pada
ujung terompet bisa menularkan TBC.
*Herpes
Satu
keluarga dengan cacar air. Sangat mudah menular, tentu Karena disebabkan karena
virus bernama Herpes Simplex (HSV). Apabila lesinya baru terbentuk atau sudah
pecah dan mengeluarkan cairan, sangat mudah sekali menularkan virus ini. Herpes
dapat menyebar melalui kontak langsung saat “kissing”, juga tetesan air liur, bahkan ketika si
penderita sudah merasa sembuh, namun virusnya masih tetap ada.
Bahasa
kerennya ‘gondongan’ yaitu infeksi pada kelenjar liur. Penyebabnya virus
bernama paramyxovirus A . Biasanya menyerang anak-anak usia 5-9 tahun.
Penularannya melalui tetesan air liur
yang terinfeksi dari mulut yang dapat menyebar melalui bersin dan batuk.
Beberapa
penyakit diatas ini adalah yang paling cepat penularan dan paling sering
ditemukan. Sebenarnya masih ada beberapa penyakit yang erat penularannya
melalui air liur, misalnya Meningococcus, kutilmulut, dan Glandular fever.
Tambahan,
pada pesta Sepak bola Piala Dunia di afrika selatan tahun 2013 silam, terompet
Vuvuzela juga disebut bisa menyebarkan penyakit. Vuvuzula dikhawatirkan bisa
menyebarkan virus flu maupun kuman lain saat ditiup. Sekali tiup, kabarnya
Vuvuzula bisa menyemprotkan air lir yang bisa saja terkontaminasi kuman dengan
kecepatan 4 juta tetes tiap detik.
Air
liur merupakan salah satu system pertahanan tubuh. Saat seseorang terdehidrasi,
bakteri dalam mulut dapat berkembang hingga 4 kali lipat dari normal sehingga
berpotensi menularkan penyakit. Jadi pastikan kondisi badan fit dulu ya baru mencoba beli terompet.. atau
beli saja terompet yang untuk membunyikannya tanpa perlu ditiup tapi dipompa.
Tapi,
ketahuilah teman-teman .. sebenarnya tiup terompet pada tahun baru ini
merupakan tradisi Yahudi. Terompet sudah diperkirakan ada sejak 1.500 SM. Dari Abu ‘umair bin Anas dari bibinya yang
termasuk shahabiyah Anshor”Nabi memikirkan bagaimana cara mengumpulkan orang
untuk shalat berjamaah. Ada beberapa orang yang memberikan usulan. Yang pertama
mengatakan “ kibarkanlah bendera ketika waktu shalat tiba, jika ada orang-orang
melihat ada bendera yang berkibar maka mereka akan saling memberitahukan tibanya
waktu shalat. Namun nabi tidak menyetujuinya. Orang kedua mengususlkan agar
memakai terompet. Nabipun tidak setuju, beliau bersabda” membunyikan terompet
adalah perilaku orang-orang Yahudi”, orang ketiga mengusulkan agar memakai
lonceng, nabi berkomentar “itu adlah perilaku Nasrani”. Setelah kejadian
tersebut, Abdullah Zain bin Abdi Rabbihi pulang dalam kondisi memikirkan apa
yang dipikirkan nabi. Dalam tidurnya, beliau diajari cara beradzan”.
(HR.Abu Daud, Shahih)
Pikir-pikir
lagi ya untuk beli terompet, selain dari agama islam, ternyata dari sisi
kesahatan juga tidak baik. Dan untuk penjual terompet, saya tahu itu slah satu
jalan rezeki kalian, tapi usahakan cari penghasilan yang lain deh, kalau memang
terpaksa pakailah pompa untuk mecoba terompet itu. Supaya penyakit-penyakit itu
tidak menyebar.. jadi kalian berkontribusi mewujudkan Indonesia Sehat J
Dan
….. terlepas dari itu semua, saya pribadi mengatakan terompet itu “sangat menjijikkan”.. :D
:D :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar