Senin, 30 Desember 2013

Terompettt .. Oh.. Terompett !!!



Oh, Sudah Akhir tahun rupanya.
Kurang dari 12 jam lagi pergantian tahun 2013 ke 2014. Sudah mendapatkan “Jarkom” Jalan-jalan mana yang ditutup di kota Surabaya pada malam pergantian tahun. Dan juga, dari Ruangan ini sudah sangat jelas terdengar ramainya suara tiupan terompet anak-anak diseberang. Kembali merasakan “kegelian” dan “kengerian” kalau mendengar suara terompet-terompet itu .. ini imajinasi saya yang “lebay” atau apa saya juga tak jelas. Dimulai dari pembuatan terompet, Jelas tidak mungkin si “babang” alias pembuat terompet tidak mencoba meniupkan terompet, berbunyi merdu atau tidakkah. Selanjutnya diedarkan kepada penjual yang mendistribusikan, dan sekali lagi untuk memastikan barang dagangannya berkualitas, jelas dicoba semua.. Ups, lihatlah ada calon pembeli yang datang, diambilnya satu warna yang menurutnya paling cantik, dicoba ditiupnya. Owh tidak, bunyinya jelek tidak nyaring.. dicoba lagi yang lain. Dicoba lagi. Dicoba lagi. Satu pembeli. Pembeli kedua datang. Pembeli ketiga dan seterusnya, dan seterusnya. Entah Berapa distributor dan berapa banyak calon pembeli. Bisa dibayangkan berapa mulut yang sudah mencoba nya ???
Ini mengingatkan saya ketika 2 tahun lalu saya bekerja diklinik, pasca tahun baru terjadi peningkatan jumlah pengunjung. Tiap tahun isu-isu bahaya penularan terompet (read: Tiup) melalui air liur yang ditinggalkan masih banyak kontrovers. bagi yang belum tahu izinkan saya mencoba sedikit berbagi :D
*Batuk dan FLU
Bakteri dan virus penyebab batuk dan flu ini dapat  menular melalui cairan maupun kontak langsung melalui hidung, tenggorokan, mulut dan melalui udara. Saya rasa, semua sudah mengetahuinya J
*Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati. Penyebabnya adalah Virus, ada beberapa jenis, namun yang Paling sering ditemukan dan cukup berbahaya adalah jenis Hepatitis B. virus jenis ini ditemukan darah, air mani, secret vagina, dan juga Air Liur !!!.Nah lho ??
*TBC
Penyakit ini disebabkan bakteri bernama Tuberkulosis. Inget ya bukan virus, tapi bakteri. bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, untuk penularan nya melalui butir-butir air dari napas atau batuk. Dan proses penularannnya pun membutuhkan kontak yang cukup lama dengan penderita. Jadi salah kalau beranggapan droplet atau air liur yang tersisa pada ujung terompet bisa menularkan TBC.
*Herpes
Satu keluarga dengan cacar air. Sangat mudah menular, tentu Karena disebabkan karena virus bernama Herpes Simplex (HSV). Apabila lesinya baru terbentuk atau sudah pecah dan mengeluarkan cairan, sangat mudah sekali menularkan virus ini. Herpes dapat menyebar melalui kontak langsung saat “kissing”, juga tetesan air liur, bahkan ketika si penderita sudah merasa sembuh, namun virusnya masih tetap ada.
*Mumps/Parotitis
Bahasa kerennya ‘gondongan’ yaitu infeksi pada kelenjar liur. Penyebabnya virus bernama paramyxovirus A . Biasanya menyerang anak-anak usia 5-9 tahun. Penularannya melalui tetesan air liur yang terinfeksi dari mulut yang dapat menyebar melalui bersin dan batuk.

Beberapa penyakit diatas ini adalah yang paling cepat penularan dan paling sering ditemukan. Sebenarnya masih ada beberapa penyakit yang erat penularannya melalui air liur, misalnya Meningococcus, kutilmulut, dan Glandular fever.
Tambahan, pada pesta Sepak bola Piala Dunia di afrika selatan tahun 2013 silam, terompet Vuvuzela juga disebut bisa menyebarkan penyakit. Vuvuzula dikhawatirkan bisa menyebarkan virus flu maupun kuman lain saat ditiup. Sekali tiup, kabarnya Vuvuzula bisa menyemprotkan air lir yang bisa saja terkontaminasi kuman dengan kecepatan 4 juta tetes tiap detik.
Air liur merupakan salah satu system pertahanan tubuh. Saat seseorang terdehidrasi, bakteri dalam mulut dapat berkembang hingga 4 kali lipat dari normal sehingga berpotensi menularkan penyakit. Jadi pastikan kondisi badan  fit dulu ya baru mencoba beli terompet.. atau beli saja terompet yang untuk membunyikannya tanpa perlu ditiup tapi dipompa.
Tapi, ketahuilah teman-teman .. sebenarnya tiup terompet pada tahun baru ini merupakan tradisi Yahudi. Terompet sudah diperkirakan ada sejak 1.500 SM. Dari Abu ‘umair bin Anas dari bibinya yang termasuk shahabiyah Anshor”Nabi memikirkan bagaimana cara mengumpulkan orang untuk shalat berjamaah. Ada beberapa orang yang memberikan usulan. Yang pertama mengatakan “ kibarkanlah bendera ketika waktu shalat tiba, jika ada orang-orang melihat ada bendera yang berkibar maka mereka akan saling memberitahukan tibanya waktu shalat. Namun nabi tidak menyetujuinya. Orang kedua mengususlkan agar memakai terompet. Nabipun tidak setuju, beliau bersabda” membunyikan terompet adalah perilaku orang-orang Yahudi”, orang ketiga mengusulkan agar memakai lonceng, nabi berkomentar “itu adlah perilaku Nasrani”. Setelah kejadian tersebut, Abdullah Zain bin Abdi Rabbihi pulang dalam kondisi memikirkan apa yang dipikirkan nabi. Dalam tidurnya, beliau diajari cara beradzan”. (HR.Abu Daud, Shahih)
Pikir-pikir lagi ya untuk beli terompet, selain dari agama islam, ternyata dari sisi kesahatan juga tidak baik. Dan untuk penjual terompet, saya tahu itu slah satu jalan rezeki kalian, tapi usahakan cari penghasilan yang lain deh, kalau memang terpaksa pakailah pompa untuk mecoba terompet itu. Supaya penyakit-penyakit itu tidak menyebar.. jadi kalian berkontribusi mewujudkan Indonesia Sehat J
Dan ….. terlepas dari itu semua, saya pribadi mengatakan  terompet itu “sangat menjijikkan”.. :D  :D   :D