Hallo guys .. Lagi Kepo yaa dengan Nusantara Sehat ? Atau kamu udah lolos tahap 1 trus skrg lagi 'gupek' cari tips2 Lolos di Seleksi tahap 2 nya Nusantara Sehat ?
Yups! Kamu berada di link yang benar.
Kali ini saya hanya ingin berbagi pengalaman seleksi di Nusantara Sehat buat nambah referensi teman2 semua.
Sebelum ke tips 'n trik nya kamu kudu tahu dulu, Apa sih Nusantara Sehat itu ?
Nusantara Sehat merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan berbasis tim. Program ini bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK Juga mempunyai tujuan menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan, menggerakkan pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan pelayanan kesehhatan yang terintegrasi serta meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK. Program ini merupakan program lintas unit utama di Kemenkes yang fokus tidak hanua pada kegiatan kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk mengamankan kesehatan masyarakat dari daerah yang paling membutuhkan sesuai dengan nawa cita.
Saya mengikuti seleksi Nusantara Sehat ini pada Batch 1 tahun 2017. Pendaftaran via online diberikan tenggat waktu 1 bulan (Desember-Januari) *tanggalnya saya lupa. Mianhee :) disana kita harus mengisi form pendaftaran, mulai dari biodata diri, pendidikan, kontak, pengalaman, sampai kita diminta membuat essay.
Kisaran 2 Minggu pasca-penutupan pendaftaran, diumumkan hasil seleksi tahap 1 (berkas) melalui akun masing-masing dengan login di web resmi Nusantara sehat (NS). Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk melanjutkan di tahap 2. Namun pengumuman tsb hanya menginformasikan kita lulus atau tidak. Bila lulus diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan di RS yang telah ditunjuk oleh pihak NS. Karena saya berasal dari Lampung, saya melakukan tes di RSJ Bandar Lampung (RS yang ditunjuk untuk wilayah Lampung). Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan Jasmani dan Mental (kejiwaan). Hasil pemeriksaan tsb, dibawa saat pemberkasan seleksi tahap 2.
Pelaksanaan tahap 2 diumumkan tanggal 3 Maret 2017, kira-kira 1 bulan dari pengumuman lolos tahap 1 (cukup lama ya ?). Seleksi tahap 2 ini dilaksanakan di 12 Kota sesuai dengan masing2 regional serentak mulai tanggal 8-15 Maret 2017.
Saya mengambil tempat tes sesuai yang disarankan pihak NS yaitu di Badan Pelatihan dan Pengembangan Kesehatan (BPPK) Jakarta Selatan pada tanggal 11 Maret 2017.
Pukul 07.00 WIB saya sudah berada di lokasi dan 07.30 WIB dimulai proses registrasi peserta. Dinginnya suhu ruangan menambah dag-dig-dug hati ini. Untungnya sebelum tes dimulai, panitia menayangkan short video beberapa tim dari NS Batch 1 yang sudah di penempatan masing-masing. Sedikit banyak membantu menghangatkan kan perasaan dan mengobarkan semangat ingin berada dan berkontribusi nyata untuk Nusantara. Tes pertama adalah Psikotes, seperti psikotes pada umumnya, ada beberapa subtest, mulai dari kemampuan verbal, numerik, gambar sampai aspek psikologis kita. Yang saya ingat dari verbal hanya beberapa diantaranya : perbandingan kata, padan kata, lawan kata, kemudian ada beberapa nama dari hewan, bunga, dst dan kita diminta untuk menghafalkan nya (Tips:hafalkan huruf2 awalannya aja ya di masing2 kelompok kata :) ) selanjutnya kita diminta menghitung secepat mungkin tentang deret bilangan dan soal cerita. Untuk soal cerita ini pahami sekali perbandingan senilai dan berbalik nilai yang pernah dipelajari di bangku SMP yaa gengs.
Untuk gambar ada beberapa, yang perlu di latih adalah imajinasi kita dalam memutar-mutar sebuah kubus --" *puyeeeng* n then ada tes grafis, alias wartegg test, belajar gambar orang real (waktu :5mnt T.T) dan pohon (5mnt juga) disertai dengan keterangan.
Naaaah, di pertengahan sesi, dari aula semua dialihkan ke ruangan kecil yang sudah di siapkan untuk FGD (Focus Grup Discussion) ada 3 observer yang nanti bakal jd asesor ketika sesi wawancara. Kebetulan di ruang saya ada 2 psikolog dan 1 dokter. Kami dibagi menjadi 8 orang tiap grup dan Diberi kasus kesehatan. Dibaca 5mnt. Menjawab soal 5 menit kemudian diskusi selama 60 menit untuk jawab pertanyaan. Intinya disini yang dilihat adalah kerjasama Tim. Jadi jangan terlalu dominan atau terlalu memaksakan kehendak ataauu pun juga terlalu pasif .
Pasca FGD, kami kembali ke aula dan nomor urut paling rendah tinggal ditempat untuk proses wawancara. Kebetulan saya nomor urut kedua. Jadi dipersilahkan kembali untuk melanjutkan psikotes.
Kisaran 30 menit saya dipanggil untuk giliran wawancara. Dag-dig-dug luaaarrrrrr Biasaaa :)
Yang saya ingat berikan senyuuum termanis mu, dan jangan duduk sebelum dipersilahkan duduk. Interview saya Alhamdulillah berjalan lancar, bahkan terkesan hanya berdiskusi biasa.. Awalnya ditanyakan lulusan mana, usia, orang tua, riwayat pekerjaan, kemampuan dalam bekerja, dan kesanggupan jika penempatan di Papua terkait adat istiadat misalnya saat ada acara adat yang luar biasa besar, tersedia makanan yang menurut agama saya (islam) itu haram bagaimana tindakan yang saya dilakukan.
Setelah dirasa cukup, saya dipersilahkan keluar ..
Saat itu dalam hati saya, Jangan lupa berjabat tangan dengan para asesor.. Dengdong! Tangan saya duingiiin banget, sampai-sampai jadi bahan candaan para asesor. OMG. Ketahuan deh akika nerveous ..
Setelah kembali diruangan awal, saya diminta untuk melanjutkan psikotes yang tadi saya tinggalkan. Tapii, Alhamdulillah jam makan siaang, hehehe. Saya makan dulu .. Udah disiapin panitia. Asiik lah
Lanjut mengerjakan soal lagi, kira-kira pukul 15.00WIB saya telah menyelesaikan semua tes hari ini. Fiuuuuuh.
Pengumuman lolos seleksi ini ditunggu sampai 2-3minggu ke depan.
Daaan, hasilnya terereeeeng !!
Saya Lolos, tapi.. CADANGAN --"
Maksudnya cadangan disini adalah pasti dipanggil, tapi tidak langsung mengikuti pembekalan batch ini.. Waiting List. Dan itu artinya saya harus menunggu.
Tunggu cerita saya selanjutnya yaa tentang suka cita dijadikan yang kedua. Hihihiii
Semoga bermanfaat. Salam sejawat
#BidanMudaBergerak